BERHARAP POLSEK BERASTAGI MENANGKAP PELAKUNYA

Warkop Elisa Jalan Letjen Jamin Ginting di Simpang Gang Sibayak Berastagi Dibobol Maling 

Di Baca : 1538 Kali
Rosdiana Br Tarigan, bibik kandung  Vitalianika Br Sembiring sangat menyesalkan peristiwa pencurian ini berharap ke pihak Polsek Berastagi menangkap pelaku secepatnya, Selasa (15/3/2022). (Saritua Manalu/Detak Indonesia.co.id)

Berastagi, Detak Indonesia--Warung Kopi Elisa Jalan  Letjen Jamin Ginting tepat di Simpang Gang Sibayak Desa Rumah Berastagi, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara dibobol maling Sabtu (12/3/2022) pukul 01:30 WIB.

Menurut keterangan Vitalianika Br Sembiring (22) yang pada saat itu dirinya menjaga warung kopi tersebut Jumat (11/3/2022) pukul 11.50 WIB seperti biasa menutup Warung Kopi dan pulang ke rumah nenek untuk istirahat/tidur karena selama ini dia tinggal dengan nenek di Gang Sibayak jarak dari kedai 200 meter. Tapi sekira pukul 01.30 WIB adik kandung yang benama Perdi Sembiring (16) saat itu beliau pulang kerja melihat pintu kedai kopi sudah dalam keadaan terbuka dan memberitahu kejadian tersebut kepada Vita dan nenek, pihaknya bersama nenek dan Perdi bergegas mengecek kembali ke dalam kedai kopi dan ternyata barang-barang jualan telah habis dibobol maling.

Barang-barang yang digondol maling TV LCD Polytron 40 Inci, rokok 50 bungkus dari berbagai merk, Tembakau Sirih, Selimut dan, sarung tangan satu plastik.

Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian Rp8.000.000. Dikatakannya kejadian tersebut dia meresa keberatan dan membuat Laporan Pengaduan ke Polsek Berastagi, Sabtu (12/3/2022) pukul 08.45. Padahal untuk sekarang ini modal dia pinjaman dari rentenir.

Warung kopi ini pun kami sewa Rp30.000/hari entah darimana lagi nanti modal kami supaya buka warung ini. Padahal cuma ininya usaha kami untuk kebutuhan sehari-hari," ucapnya sambil meneteskan air mata. 

"Sudah empat hari lamanya kami LP ke Polsek Berastagi tapi nyatanya sampai saat ini belum ada tanda-tanda dari pihak Kepolisian untuk menindak pelaku tersebut. Masyarakat di sini sebenarnya sudah dapat memprediksi siapa pelakunya tapi karena tidak ada saksi mata yang melihatnya," ucap Vitalianika dengan nada sedih.

Dian Purba (46) dan warga Gang Sibayak, sangat berharap kepada pihak Kepolisian Polsekta Berastagi agar secepatnya memproses kasus ini mohon secepatnya pelakunya diamankan karena ini sudah sangat meresahkan masyarakat di sini. 

Kejadian kemalingan di Gang Sibayak sudah hampir sering terjadi misalnya setahun yang lalu kereta (sepeda motor) milik Josua Gurning, hilang dari perkiran depan rumahnya di Laporkan juga ke Pihak Polsek Berastagi tapi nyatanya sampai saat ini belum juga ditemukan.

Sekarang ini, karena sering Kemalingan di Gang Sibayak, anak-anak muda disini mereka setiap pukul 01.00 WIB mereka membuat kebijakan untuk keliling ronda. Para muda-mudi Gang Sibayak memohon ke Kepala Desa Rumah Berastagi, agar meminta ke pihak Cabang PLN Berastagi supaya memasang kembali lampu jalan di Gang Sibayak ini, karena semua lampu jalan disini bolanya sudah putus semua. Mungkin maling akan takut bereaksi kalau lingkungan ini terang benderang, demikian ujar Welki mewakili muda-mudi. (Stm)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar